Rabu, 10 Oktober 2018

• Kisah Semut dan Belalang •

Alkisah pada suatu hutan yang lebat dan banyak pohonnya, hiduplah seekor semut dan seekor belalang.  Sang semut adalah mahluk yang gigih dan selalu bekerja keras,  ia tidak pernah puas akan apa yang dia dapatkan,  maka dari itu,  ia selalu meningkatkan performa kerjanya.  Sang belalang sendiri adalah hewan  yang selalu bersenang-senang.  Dia tidak peduli akan apa yang akan terjadi,  yang ada di otaknya adalah bersenang senang terus.


Akhirnya, musim salju pun tiba.  Semut,  hewan yang selalu bekerja keras,  sudah berhasil mengumpulkan cukup makanan untuk dia agar bisa selamat dari musim salju tersebut.  Sedangkan belalang,  hewan yang selalu bersenang-senang,  tidak memiliki makanan sepeserpun, hal ini disebabkan karena pada musim gugur,  belalang menganggap remeh musim salju,  dan ia yakin, ia bisa mengumpulkan makanan nya pada musim salju,  padahal semua tumbuhan beku pada saat itu. Disitulah belalang merasa sangat lapar, ia pun menyesal telah menganggap remeh. Di tengah kondisinya yang sekarat karena kelaparan,  semut pun membantunya dan memeberi belalang makan. Belalang pun makan dengan lahapnya,  dan akhirnya belalang menyesal dan tidak akan berbuat hal demikian lagi. 


KESIMPULAN
= Janganlah kita menjadi orang yang beramalas-malasan dan selalu mengundur apa yang kita bisa lakukan sekarang,  karena hal itu akan merugikan kita sendiri.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar