LDKS sebentar lagi tiba, saya sudah menyiapkan segala sesuatunya dari hari Minggu kemarin. Walaupun saya merasa takut akan LDKS, saya harus mengubah nya menjadi sebuah keinginan menjalankan LDKS. Saya angkatan 021 merasa bahwa LDKS perlu diadakan agar siswa siswi sman 68 dapat menjadi pribadi yang mandiri dan tegas. Untuk ldks sendiri, kami telah dibagi menjadi beberapa kelompok dan kami akan melaksanakannya dengan gembira
Dulu saya pernah melaksanakan kegiatan yang sejenis ketika SMP, namanya CB (Character Building). Pada CB, kami ditempa mentalnya agar menjadi anak yang pemberani dan mandiri. Maka dari itu, saya sudah memiliki pengalaman dalam melakukan LDKS ini. Kita juga akan dilatih kedisiplinan dan kreatifitas.
Selasa, 30 Oktober 2018
Selasa, 23 Oktober 2018
•Cerpen Bebas•
Scrub Gula Pasir
Di siang hari, Keke sedang berbincang – bincang dengan Rosa dengan begitu asyiknya.
“Ros, menurutmu Dion itu suka tipe cewe yang seperti apa sih?”
“Em, apa ya? Setahuku dia gak muluk-muluk sih, suka sama cewe yang alami apa adannya.” Jelas Rosa.
“Jadi gak suka sama cewe bergincu gitu dong?” Tanya Keke.
“Ya seperti itu mungkin.”
“Lalu apa dong yang membuat bibir merah tanpa lipstik?”
“Coba saja pake scrub gula pasir setiap malam, bibir akan merah merona secara alami.”
“Oya?”
”Baiklah akan kucoba nanti malam demi mendapat cinta sang pangeran. Hahaha.”
“Seminggu lagi ada acara festival tuh di kampus, coba saja scrub-an rutin setiap malam.” Sambung Rosa.
“Benar juga ya. Nanti harus tampil maksimal di depan sang pangeran.” Tukas Keke mengiyakan. Beberapa hari sudah lewat. Di hari sebelum acara, Keke tampil seperti yang dikatakan Rosa. Ketika melihat Keke, Rosa terkaget-kaget.
“Ada apa dengan bibirmu? Kenapa merah sekali? Berapa kilo gula yang kau gunakan? Itu sensual apa bonyok ya?” Tanya Rosa terheran.
“Ini akibat gigitan semut setiap malam tau, sampai sesensual dan semerah ini, benar-benar pengorbanan.” Jawab Keke.
“Oh My Good”.
•GEN Z BERSUMPAH PEMUDA•
Generasi Z Bersumpah pemuda
Kita sebagai anak anak yang masih awam terhadap kejamnya dunia ini, hendaklah kita terus berusaha untuk mempelajari setiap sudut, setiap rahasia keji di dunia ini. Kita juga terlahir sebagai anak anak Bangsa Indonesia, hendaklah kita selalu berusaha dalam menjaga keutuhan dan persatuan negara ini agar tidak terpecah menjadi berbagai kepihan ampas yang dibuang, hendaklah kita menjaga keutuhan negara ini agar negara ini menjadi berlian yang berkilau diantara perak yang pucat. Kami sebagai generasi Z akan terus berusaha memegang janji kami, dalam menjaga negara ini, dalam mengulang isi Sumpah pemuda, dan berpedoman pada
1. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2.Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Kita sebagai anak anak yang masih awam terhadap kejamnya dunia ini, hendaklah kita terus berusaha untuk mempelajari setiap sudut, setiap rahasia keji di dunia ini. Kita juga terlahir sebagai anak anak Bangsa Indonesia, hendaklah kita selalu berusaha dalam menjaga keutuhan dan persatuan negara ini agar tidak terpecah menjadi berbagai kepihan ampas yang dibuang, hendaklah kita menjaga keutuhan negara ini agar negara ini menjadi berlian yang berkilau diantara perak yang pucat. Kami sebagai generasi Z akan terus berusaha memegang janji kami, dalam menjaga negara ini, dalam mengulang isi Sumpah pemuda, dan berpedoman pada
1. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2.Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Itulah berbagai pembakar dan dasar dari berbagai tindakan yang kami lakukan, dengan berbagai goncangan yang akan kami terima, berbagai permasalahan yang kami hadapi, kami akan selalu berpedoman pada janji dari pahlawan terdahulu kami.
Z BERSUMPAH PEMUDA !!!
Rabu, 10 Oktober 2018
• Kisah Semut dan Belalang •
Alkisah pada suatu hutan yang lebat dan banyak pohonnya, hiduplah seekor semut dan seekor belalang. Sang semut adalah mahluk yang gigih dan selalu bekerja keras, ia tidak pernah puas akan apa yang dia dapatkan, maka dari itu, ia selalu meningkatkan performa kerjanya. Sang belalang sendiri adalah hewan yang selalu bersenang-senang. Dia tidak peduli akan apa yang akan terjadi, yang ada di otaknya adalah bersenang senang terus.
Akhirnya, musim salju pun tiba. Semut, hewan yang selalu bekerja keras, sudah berhasil mengumpulkan cukup makanan untuk dia agar bisa selamat dari musim salju tersebut. Sedangkan belalang, hewan yang selalu bersenang-senang, tidak memiliki makanan sepeserpun, hal ini disebabkan karena pada musim gugur, belalang menganggap remeh musim salju, dan ia yakin, ia bisa mengumpulkan makanan nya pada musim salju, padahal semua tumbuhan beku pada saat itu. Disitulah belalang merasa sangat lapar, ia pun menyesal telah menganggap remeh. Di tengah kondisinya yang sekarat karena kelaparan, semut pun membantunya dan memeberi belalang makan. Belalang pun makan dengan lahapnya, dan akhirnya belalang menyesal dan tidak akan berbuat hal demikian lagi.
KESIMPULAN
= Janganlah kita menjadi orang yang beramalas-malasan dan selalu mengundur apa yang kita bisa lakukan sekarang, karena hal itu akan merugikan kita sendiri.
Akhirnya, musim salju pun tiba. Semut, hewan yang selalu bekerja keras, sudah berhasil mengumpulkan cukup makanan untuk dia agar bisa selamat dari musim salju tersebut. Sedangkan belalang, hewan yang selalu bersenang-senang, tidak memiliki makanan sepeserpun, hal ini disebabkan karena pada musim gugur, belalang menganggap remeh musim salju, dan ia yakin, ia bisa mengumpulkan makanan nya pada musim salju, padahal semua tumbuhan beku pada saat itu. Disitulah belalang merasa sangat lapar, ia pun menyesal telah menganggap remeh. Di tengah kondisinya yang sekarat karena kelaparan, semut pun membantunya dan memeberi belalang makan. Belalang pun makan dengan lahapnya, dan akhirnya belalang menyesal dan tidak akan berbuat hal demikian lagi.
KESIMPULAN
= Janganlah kita menjadi orang yang beramalas-malasan dan selalu mengundur apa yang kita bisa lakukan sekarang, karena hal itu akan merugikan kita sendiri.
Selasa, 02 Oktober 2018
• Pendapatku ttg Gempa tsunami di Palu dan Donggala•
*Beberapa hari yang lalu, saudara-saudari kita di Palu dan Donggala terkena musibah gempa dengan kekuatan 5++SR yang menyebabkan tsunami. Tentu saja bencana ini membuat banyak nyawa melayang, juga berbagai harta kekayaan banyak tersapu oleh derasnya air tsunami tersebut. Kita sebagai mahluk sosial seharusnya memberikan bantuan, bisa berupa dana, pakaian, ataupun makanan, setidaknya kalau memang tidak bisa, setidaknya kita bisa memberikan banyak doa bagi mereka agara mereka dapat selamat dan tabah akan musibah yang terjadi. Itulah pendapat saya mengenai musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Terima kasih. . .
Senin, 01 Oktober 2018
•Batik Indonesia•
=========================
Batik adalah kain yang diproses dengan berbagai cara sehingga dapat di motifkan. Batik sendiri memiliki banyak jenis, berdasarkan cara membuatnya batik dibagi menjadi 2, yakni batik cap dan batik tulis. Berdasarkan asal daerahnya, batik dibagi menjadi belasan jenis, sesuai dengan daerah asal, contohnya batik jawa, batik bali, batik solo, dll.
Secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa "ambhatik" dari kata "amba" berarti lebar, luas, kain; dan "titik" berarti titik atau "matik" (kata kerja dalam bahasa Jawa berarti membuat titik) dan kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar (source : Wikipedia)
Tentunya batik ini merupakan kebudayaan Indonesia yang sudah diakui dunia melalui pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai kebudayaan Indonesia sejak tanggal 2 Oktober 2009, maka dari itu, kita sebagai rakyat Indonesia yang berbangsa, harus berani melestarikan kebudayaan kita itu agar tidak punah dan tidak diambil oleh negara lain, karena kalau bukan kita, siapa lagi?
Rabu, 12 September 2018
•Cerpen Persahabatan•
Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar Ani, lantas saja Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon.
Ternyata yang menghubungi Ani adalah Lia sahabatnya. Dalam teleponnya Lia mengatakan bahwa ia akan menjemput Ani, sebab Lia tahu jika Ani sedang kebingungan bagaimana untuk pergi ke sekolah.
Tak selang berapa lama, Lia sudah sampai di depan rumah Ani bersama ayahnya menggunakan mobil. Ani pun bergegas berpamitan pada orang tuannya dan keluar untuk menemui Lia.
Setelah sampai di sekolah, yang merupakan teman sebangku tersebut pun masuk menuju kelasnya. Istirahat pun tiba, keduanya pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa lapar. Ketika hendak membayar ternyata Lia lupa membawa dompet. Sehingga Ani sang sahabat membayarkannya
Hal ini merupakan sebuah contoh persahabatan yang mutlak, tidak ada rasa pelit dan perhitungan, karena itulah makna persahabatan yang asli
Selasa, 31 Juli 2018
•Api abadi•
Terang Api Abadi
Mata dunia sedang menatap mu
Dengan segala emas yang kau unjukkan
Tersentak kagum kami ini
Melihat kegarangan dirimu
Meski tahun lahirmu sudah lama
Tapi jiwa semangat masih melekat
Sebagai tanda persatuan asia
Juga kemenangan bagi banyak negara
Entah berapa banyak yang mencoba membunuhmu
Dengan segala hujatan dan cacian
Engkau tetap mengobarkan api
Api yang abadi
Selasa, 24 Juli 2018
•Agus Salim•
2nd Blog
This is me again, welcome to my blog again. Today, i want to share my personal thought about "Agus Salim". He was born in Bukittinggi, West Sumatra, 8th October 1884. He was smart, so he became the best student in HBS in his generation. After that, he also became "the boss" of some organization, and he also mastered 6 language too. When Indonesia trying to get its independence, Agus Salim was involved too. Agus Salim known as "The Grand Old Man" because of his amazing participation at political issue. Unfortunately, he died on 4th November 1954.
From his story, we can learn that we must work hard, and as student, we must study hard and get some achievement, so we can make ourself and our parents proud of us, and we can be "People" in the future. Thats all from me, thank you for taking time reading my blog.
This is me again, welcome to my blog again. Today, i want to share my personal thought about "Agus Salim". He was born in Bukittinggi, West Sumatra, 8th October 1884. He was smart, so he became the best student in HBS in his generation. After that, he also became "the boss" of some organization, and he also mastered 6 language too. When Indonesia trying to get its independence, Agus Salim was involved too. Agus Salim known as "The Grand Old Man" because of his amazing participation at political issue. Unfortunately, he died on 4th November 1954.
From his story, we can learn that we must work hard, and as student, we must study hard and get some achievement, so we can make ourself and our parents proud of us, and we can be "People" in the future. Thats all from me, thank you for taking time reading my blog.
Minggu, 22 Juli 2018
•Alasan masuk sman 68•
Halo Semuanya
Perkenalkan, nama saya Jason Anthony Simanulang, biasa dipanggil Jason. Saya lahir di Jakarta, 1 Desember 2003. Alasan saya masuk Sman 68 sebenarnya ada banyak, tetapi akan saya rangkum menjadi 3 alasan saja. Sulit sebenarnya menentukan tujuan sma saya, karena banyaknya pilihan, tapi saya memutuskan memilih sman 68 , alasan nya akan dibahas di oaragraf selanjutnya, daripada berlama lama lagi, langsung ke topik saja yuk...
Alasan Pertama karena letak sekolah ini yang tidak jauh dari rumah saya. Rumah saya terletak di Rawamangun, Jakarta Timur, sedangkan Sman 68 terletak di Jakarta Pusat. Yaa. . Walaupun saya harus bangun lebih pagi dibanding saat saya SMP, setidaknya hal itu tetap saya nikmati.
Alasan Kedua karena SMAN 68 termasuk sma favorit se jakarta, tepatnya masuk 10 besar sma favorit di Jakarta. Sebenarnya, klo dipikir pikir, ada SMAN 21 yang jaraknya jauh lebih dekat dari rumah saya ditimbang jarak ke SMAN 68, tapi melihat statistik hasil dan ranking dari kedua sma tersebut, saya memutuskan untuk tetap memilih SMAN 68
Alasan Ketiga dan yang terakhir, karena banyaknya undangan dari universitas-universitas. Jujur, sebenarnya, jika saya kedepannya tidak mendapat SNMPTN, saya akan kesusahan masuk ke universitas, maka dari itu, saya masuk ke SMAN 68 guna mengincar SNMPTN yang ditawarkan.
Mungkin sekian blog saya, terima kasih telah membaca..